sebatas sajak
mengapa masih berasa disakiti?
apakah ada secuil dendam dalam hati?
tapi bukankah wajar orang yang telah disakiti belum bisa melupakan rasa pahit dan getirnya penghianatan?
memaafkan? sudah kok
tapi melupakan sebuah penghianatan masih dalam usaha, apakah salah?
apalagi orang yang menghianati dahulunya sering menyebut dirinya sahabat.
by: zayn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar